Accompanying The Phoenix - Chapter 70
Kaisar Iblis lagi-lagi terbatuk-batuk hebat, seakan hendak memuntahkan semua organ dalamnya. Shen Li menepuk-nepuk pelan punggung Beliau dan bertanya lembut, “Anda terluka pada kali terakhir, kenapa cideranya belum sembuh juga?”
Kaisar Iblis menggelengkan kepalanya: “Aku cuma terlalu lelah pada beberapa hari terakhir ini….” Bahkan sebelum Beliau bisa menyelesaikan kata-katanya, tangan Kaisar Iblis yang menggengggam pergelangan tangan Shen Li membeku. Kemudian Beliau menyibak lengan baju Shen Li ke atas dan memeriksa nadi Shen Li. Sesaat kemudian, Beliau menghela napas; emosi dalam suaranya tak terbaca, “Mutiara itu…. Akhirnya kau telah menyerapnya dengan sempurna.”
Sejenak, She Li menepuk tangan yang ada di punggungnya, nada suaranya sedikit lebih dalam: “Guru, Shen Li ingin bertanya sesuatu.” Dia menimbang-nimbang kata-kata apa yang akan dipergunakan, “Kali ini, di hadapan bahaya, Ah Li beruntung karena mendapat bantuan dari Xing Zhi Shen Jun. Juga, ada orang lain, Fan Qiyu, dia adalah seorang ahli yang telah membantu menyembuhkanku. Dia bilang kalau Mutiara Laut Langit Biru ini lebih seperti pusat inti siluman. Sementara Anda, Guru, kultivasi yang Anda ajarkan padaku, sihir dan kekuatan spiritual semuanya tidak cocok dengan Mutiara Laut Langit Biru ini. Guru….”
“Karena kau sudah tahu sebanyak itu, dan urusannya sudah sampai ke titik ini, tak seharusnya aku berbohong lagi padamu.” Kaisar Iblis berusaha menekan batuknya, “Bantu aku ke meja dan ayo kita pergi ke tempat lain untuk bicara.”
Lagi-lagi, ada Formasi Barisan Teleportasi yang sama di bawah meja yang sama. Persis seperti pada kali terakhir, ketika Kaisar Iblis memberinya Mutiara Laut Langit Biru, formasi barisannya mengirim mereka berdua ke Aula Persembahan misterius yang sama sunyinya dengan kuburan. Di dalam aula itu, mutiara yang bertahta di atas altar tinggi tak lagi ada di situ. Kaisar Iblis menolak papahan Shen Li pada lengannya dan perlahan mendorongnya menjauh. Ketika Kaisar Iblis perlahan melangkah maju, Beliau melepaskan topengnya dan raganya pun berubah, kembali ke tubuh seorang wanita.
Di depan panggung tinggi itu, wanita tersebut berdiri diam sejenak. “Dahulu, sudah lama sekali berselang, sedemikian lamanya sehingga aku bahkan tak bisa mengingat banyak tentang detilnya, tapi aku selalu ingat seperti apa paras ibumu ketika aku dan dia berada di sini untuk bersama-sama mengunjungi mantan guru kami.”
“Ibu… ku?”
“Ibumu memasuki sekte tiga bulan setelah aku. Setelah dia resmi menjadi murid, dia tinggal di kamar yang sama denganku. Setiap hari, dia datang untuk memberi salam kepada guru bersamaku. Dia memiliki perangai mudah bergaul dan disukai oleh guru. Dia juga melayani kebutuhan-kebutuhan guru. Kegemaran Guru adalah membuat obat. Jadi kadang-kadang, Beliau akan memberikan pengetahuan kepadanya dan mengajarinya Teknik Obat Pembuatan Boneka. Dia berbakat dan cerdas. Dalam waktu kurang dari tiga tahun, dari semua murid guru, dia mewarisi paling banyak keahlian dari guru. Ini adalah hal yang baik, tapi….” Kaisar Iblis menurunkan pandangannya, “Almarhum guru masih memiliki pemikiran-pemikirannya sendiri. Seiring dengan semakin tingginya tingkat pembuatan obatnya, menjadi lebih sulit bagi guru untuk merasa puas dengan apa yang sudah ada. Pada akhirnya, Beliau menciptakan sejenis monster. Monster jenis ini, kau sudah pernah bertarung melawannya.”
Suara Shen Li semakin dalam: “Mereka adalah monster-monster di dalam Reruntuhan Kuburan Langit?”
“Benar, guru ibumu dan juga guruku adalah Kaisar Iblis terdahulu, Liu Ming.”
Kaisar Iblis melangkah ke atas panggung dan menyeka debu dari altar tinggi tempat mutiara itu sebelumnya diletakkan dengan jemarinya, “Ketika yao shou pertama berhasil diciptakan, sebagai murid-murid dari guru, semua orang merasa gembira dan bersemangat. Sejauh berhubungan dengan pasukan Alam Iblis, monster itu adalah alat pembunuh yang hebat. Akan tetapi, ketika guru mulai dengan kalap menciptakan yao shou satu demi satu, situasinya mulai jadi tak terkendali. Pada beberapa kesempatan, para yao shou akan mengoyak para murid dan menelan murid-murid itu ke dalam perut mereka, juga ada para yao shou yang kabur dan mencelakai penduduk di Alam Iblis.
“Aksi protes di mahkamah semakin keras, tapi guru keras kepala dengan pongahnya dalam melakukan semua sesuai kehendaknya dan terus menciptakan lebih banyak yao shou lagi. Tampaknya Beliau benar-benar ingin membentuk pasukan yao shou sesuai rencananya, dan kemudian mengendalikan ‘pasukan’ semacam itu untuk menyerang Alam Kahyangan, untuk menyeret jatuh para xian yang berada di tempat tinggi dan perkasa itu; membuat mereka menyembah kepada Kaisar Iblis dan menjadikan Klan Iblis sebagai penguasa.”
Shen Li menggelengkan kepalanya: “Saat prajurit menjadi diktator pasukan, sang jenderal menjadi tak berguna, namun jenderal adalah otak, prajurit adalah pedang. Pasukan tanpa otak hanyalah segerombolan mesin pembunuh. Takutnya para yao shou itu bahkan tak berada di bawah kendali orang itu…. Pada saat itu, di Alam Iblis, pasti sudah banyak nyawa yang hilang.”
Kaisar Iblis mengangguk: “Pada saat bersamaan, entah di mahkamah atau di dalam sekte, ada suara-suara yang menentang, namun ibumu dengan gigih mendukung Liu Ming….”
Shen Li tertegun, sementara Kaisar Iblis berkata seraya menghela napas, “Mereka juga telah melihat kerusakan-kerusakan yang dibuat oleh para yao shou. Kekuatan Liu Ming sendiri tidak cukup untuk mengendalikan begitu banyak yao shou, jadi dia mengerahkan seluruh upayanya untuk membuat raja yao shou yang beberapa kali lipat lebih kuat daripada yao shou lainnya. Pada awal kelahiran Raja Yao Shou, dia hanya seorang anak dan sama seperti anak-anak lainnya. Liu Ming memberinya nama Feng Lai. Dia diberikan kepada ibumu, supaya ibumu bisa mengasuhnya. Dia menyerap energi spiritual dari Langit dan Bumi, lalu tumbuh besar. Dibandingkan dengan para yao shou lain yang muncul secara acak di alam, dia lebih seperti monster yang terlahir secara alami, dan karenanya kekuatannya lebih murni dan kuat.
“Feng Lai tumbuh sangat cepat. Hanya dalam waktu tiga bulan, dirinya sudah seperti sesosok remaja biasa. Tak ada seorang pun yang bahkan bisa membayangkan bahwa yao shou seperti dia akan jatuh cinta kepada pengasuhnya.”
Merasa tercengang, seakan Shen Li tak bisa memercayai makna sepenuhnya di balik kata-kata Kaisar Iblis. Kaisar Iblis mengernyit: “Tak ada seorang pun yang bahkan bisa membayangkan bahwa ibumu juga jatuh cinta kepadanya.”
Terpana, Shen Li menundukkan kepalanya dan menatap telapak tangannya, menggumam dengan suara gemetar: “Aku adalah… anak dari yao shou? Aku….” Ketika dia teringat penampilan rubah berekor kalajengking yang berlari keluar dari Reruntuhan Kuburan Langit, dia langsung mengernyit, “Anak dari yao shou semacam itu….”
Kaisar Iblis terdiam sejenak: “Tak lama setelahnya, para pejabat di mahkamah diam-diam melaporkan bencana dengan para yao shou ke Alam Kahyangan. Alam Kahyangan begitu syok dan mengirim pasukan ke Alam Iblis. Akan tetapi, pada saat itu, Liu Ming telah menciptakan beberapa ribu yao shou, jadi para prajurit Alam Kahyangan mengalami kekalahan besar. Setelah mereka kembali, akhirnya Kaisar Langit meminta Xing Zhi Shen Jun turun ke alam yang lebih rendah. Seorang diri, dia bertarung melawan beberapa ribu yao shou, memenggal Liu Ming, dan menangkap Feng Lai. Akhirnya, dia bekerjasama dengan para prajurit dari Alam Kahyangan dan mendesak ribuan yao shou ke perbatasan dan membuka Reruntuhan Kuburan Langit untuk menyegel semua yao shou di dalamnya.”
“Setelah Xing Zhi menyegel para yao shou, vitalitasnya terluka parah dan dia langsung kembali ke Langit di Atas Langit. Sementara pasukan Alam Kahyangan buru-buru mundur. Pada saat itu, walaupun semua yao shou sudah disegel dan Liu Ming sudah mati, Alam Iblis masih berada dalam kekacauan. Satu faksi menyatakan dukungan kepada putra bungsu Liu Ming yang masih ada dalam rahim selirnya sebagai penguasa, sementara faksi lain bertekad meninggalkan gaya kelompok Liu Ming dan mengangkat penguasa baru. Kedua faksi terus-menerus berperang. Setelah peperangan yang berlangsung selama beberapa bulan, aku jadi memahami gaya dari kelompok Liu Ming. Kalau mereka tidak dibasmi sepenuhnya, maka mereka akan datang kembali di masa mendatang. Masih ada orang-orang yang mendukung untuk menakhlukkan Alam Kahyangan dengan menggunakan kekuatan para yao shou. Aku telah memperoleh jasa-jasa militer yang besar di medan perang, aku tidak menghendakinya, tapi beberapa tetua memilihku untuk naik tahta menjadi Kaisar Iblis. Kemudian setelahnya, kali terakhir aku melihat ibumu….
“Adalah pada medan perang di perbatasan. Ketika kami sepenuhnya mengalahkan kelompok Liu Ming, mereka sedang merencanakan bagaimana cara memasuki Reruntuhan Kuburan Langit dan kabur ke dalam segel. Ibumu juga ada di sana. Pada saat itu, dia benar-benar sudah hampir melahirkan. Diam-diam aku membawanya pergi dari medan perang dan menemukan sebuah tempat di antara tanaman lebat untuk membantunya melahirkan. Pada saat itu, aku baru tahu bahwa setelah ibumu tahu kalau Feng Lai disegel, seorang diri dia membawamu ke perbatasan. Akan tetapi, setelah dia tiba, dia tak diperbolehkan memasuki Reruntuhan Kuburan Langit. Kemudian setelah dia tahu apa yang direncanakan oleh para anggota kelompok Liu Ming, dia pun bergabung dengan mereka. Dia ingin masuk ke dalam Reruntuhan untuk menemui ayahmu, yang disegel di sana.”
Dengan tangan terkepal erat, Shen Li menggigit bibirnya untuk menahan lidahnya.
“Setelah melahirkanmu, ibumu terus mengalami pendarahan dan dia tahu kalau dia takkan bertahan hidup. Sementara itu, aura yao shou dalam tubuhmu terlalu berat. Demi melindungimu dari diburu oleh orang-orang dari Alam Kahyangan dan Alam Iblis, ibumu menggunakan kekuatan terakhirnya dan mengeluarkan aura yao shou dari dalam tubuhmu. Dia mengubah aura itu menjadi Mutiara Laut Langit Biru. Kemudian dia menyerahkannya ke tanganku. Pada akhirnya, dia mati karena kelelahan. Harapan terakhirnya adalah dia berharap kau bisa menjelajahi laut dan langit yang biru untuk seumur hidupmu, tanpa belenggu identitasmu. Tidak seperti ayahmu, yang masih menderita dalam penjaranya. Sekarang ketika aku memikirkannya… Julukan Raja Langit Biru dianugerahkan kepadamu oleh ibumu.”
Jadi ternyata ada orang semacam itu yang telah mengorbankan nyawa untuk dirinya, tapi Shen Li tak tahu apa-apa soal itu. Ketika akhirnya dia mengetahui hal tersebut, semua sudah terlambat.
Merasa luar biasa tak berdaya, Shen Li bertanya dengan suara parau: “Di mana… tulang-belulangnya sekarang?”
“Ibumu bilang dia ingin menemani ayahmu, tapi dia tak mengizinkan aku mendirikan nisan. Dia takut kalau-kalau seseorang akan menemukan dirinya, dan kau akan terkena tuduhan tak berdasar dari seseorang. Jadi, aku menguburkan dia di samping Reruntuhan Kuburan Langit, tapi takutnya aku takkan bisa lagi menemukannya.”
“Tak ada apa-apa di samping Reruntuhan Kuburan Langit.” Shen Li telah berperang berkali-kali di sana, ekspresinya menggelap, “Tak ada apa-apa…. Sama sekali tak ada apa-apa.”
Kaisar Iblis duduk di atas undakan pada panggung tinggi, menepuk-nepuk tempat di sisinya, dan mengisyaratkan pada Shen Li agar mendekat. Dengan kepala tertunduk, Shen Li menghampiri dan duduk. Kaisar Iblis menepuk-nepuk kepalanya: “Sejak kau masih kanak-kanak, kau telah berlatih sihir dan kekuatan spiritual denganku. Semua yang kuajarkan padamu adalah mantra-mantra yang bisa mengatasi kekuatan yao shou dalam tubuhmu. Seperti halnya ibumu, aku juga merasa sama takutnya. Kalau pada suatu hari, orang lain sampai mengetahui identitasmu, akankah mereka membencimu? Akan tetapi, setiap hari, kau tumbuh besar dan hidup dengan begitu gemilang. Kemudian aku berpikir lagi, kau punya hak untuk tahu tentang latar belakangmu sendiri. Ketika rubah berekor kalajengking lolos dari Reruntuhan Kuburan Langit, aku tak mau kau pergi, tapi pada saat bersamaan, aku ingin kau pergi. Kemudian aku mendapati bahwa kau pernah pergi ke dalam Reruntuhan Kuburan Langit tempat miasmanya merembes keluar, tapi kau tak dikotori oleh miasma itu. Dalam hati aku berpikir kalau kau memiliki kendali diri yang luar biasa dan bahwa waktunya sudah tiba. Jadi, aku mengembalikan Mutiara Laut Langit Biru kepadamu. Setelah mengembalikannya kepadamu, sepanjang waktu aku merasa ketakutan. Kalau kau menjadi Shen Li yang tak kukenal, maka apa yang harus kulakukan….”
“Guru….” Shen Li berkata, “Melahirkanku adalah jasa, membesarkanku juga adalah jasa. Bagaimana bisa Shen Li begitu saja melupakan jasa Guru yang telah membesarkanku? Tak peduli apa pun latar belakangku, Shen Li adalah Shen Li. Hal itu tak ada hubungannya dengan identitasku.”
Sejenak Kaisar Iblis menepuk-nepuk kepala Shen Li dalam kebisuan, dan kemudian berkata, “Fu Sheng dan yang lainnya mungkin adalah sisa-sisa dari faksi Liu Ming. Setelah menghimpun kembali kekuatan selama ribuan tahun, akhirnya mereka kembali. Urusan tentang Mo Fang, dia semestinya adalah anak yang dilahirkan oleh selir Liu Ming. Aku tahu kalau bagimu persahabatan itu sangat penting, tapi karena dia sudah mengkhianatimu, kau tak bisa lagi berbelas kasihan kepadanya ketika kau bertemu dengannya di medan perang.”
Shen Li teringat pada hari ketika Mo Fang menyelamatkan dia dari gubuk waktu itu, tapi perasaan ragu hanya melintas sejenak dalam benaknya. Dia mengangguk dan menjawab: “Ah Li mengerti.”
“Ditambah lagi, Xing Zhi Shen Jun dan kamu….” Kaisar Iblis terdiam, menyadari sedikit kekakuan pada tubuh Shen Li. Kemudian Beliau menghela napas, “Selama seribu tahun terakhir ini, aku berterima kasih kepada Shen Jun karena telah menyelamatkan Alam Iblis dari penderitaan besar. Dia mengusulkan agar Fu Rong Jun menikah denganmu. Waktu itu, aku tak tahu apa yang ingin dia lakukan. Hingga kali ini, kabar di mana kekuatan Fu Rong Jun meledak dan memurnikan semua tanaman kediamannya tersebar hingga ke Alam Iblis, barulah saat itu aku tahu kalau Fu Rong Jun memiliki kemampuan ini. Kalau kau menikah dengannya, tiap hari kau pasti akan dimurnikan oleh kekuatan sucinya, dan aura iblis dalam tubuhmu akan menghilang sepenuhnya. Walaupun pada waktu itu Xing Zhi Shen Jun mungkin tak tahu identitasmu yang sebenarnya, dia mungkin sudah tahu tentang kekuatanmu hingga taraf tertentu.
“Dia adalah Shen Jun. Tanggungjawabnya sungguh terlalu besar. Kalau pada suatu hari dia mengetahui tentang identitasmu yang sebenarnya, takutnya dia akan membunuhmu demi semua makhluk hidup.”
Nada bicara Kaisar Iblis sangat serius. Shen Li hanya menunduk bisu menatap tanah: “Kupikir…. Dia mungkin sudah mengetahuinya.”
Sejenak, Kaisar Iblis tertegun. Shen Li melanjutkan kata-katanya: “Waktu itu, manusia yang kucintai, Xing Yun, adalah reinkarnasinya di Alam Fana…. Pada saat itu, sup Meng Po telah menghilangkan semua kultivasi dalam tubuhnya, tapi tidak menghapus ingatannya sebagai dewa. Dan pada kehidupan itu, sebelum aku mengikuti Anda kembali ke Alam Iblis, demi menyelamatkan nyawanya, aku telah memberinya hasil kultivasiku selama lima ratus tahun.” Shen Li tersenyum, “Tak peduli bagaimanapun kekuatan yao shou-nya telah dikeluarkan, masih akan ada sedikit aura yang tersisa dalam tubuh. Pada waktu itu seharusnya dia sudah tahu.”
Ketika Xing Zhi berada di Alam Iblis, dia mengajak Shen Li bersamanya ke mana pun dia pergi untuk membangun ulang segel-segelnya. Pada saat itu, mungkin Xing Zhi sudah punya niat untuk membunuh Shen Li, namun pada akhirnya dia tak bisa melakukannya….
Tiba-tiba Shen Li menyadari bahwa pada saat itu, Xing Zhi sudah mulai bersikap agak berbeda dari biasanya. Xing Zhi tak lagi merupakan Shen Jun yang acuh tak acuh, yang di dalam hatinya hanya ada kehidupan dari semua makhluk. Jadi pada saat itu…. Xing Zhi terus menjaga jarak dari Shen Li, tidak terlalu dekat maupun terlalu jauh….
Jadi Xing Zhi, bahkan dia juga bisa tergoyahkan dalam hal itu.