Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia] - Chapter 161
- Home
- Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia]
- Chapter 161 - Rasa Sakit (I)
Baiklah, mereka harus mengakui bahwa situasi saat ini semakin sulit untuk dijelaskan.
Xue Jiao merasa sedikit tidak berdaya. Tepat saat dia akan berbicara, Yi Tian Yu membuka mulutnya terlebih dahulu——
“Saya memintanya pergi bersamaku untuk makan malam!”
Mata Yi Da Fa setengah menyipit. Wajahnya terlihat serius, namun matanya penuh dengan senyuman.
Anak pintar! Dia bahkan mulai berkencan.
Li Si Tong mengerutkan kening, “Jiao Jiao, coba kau jelaskan kepada kami.”
“Baik. Aku merasa lapar, jadi teman sebangkuku ini mengajakku untuk makan malam.” Xue Jiao tampak tidak berdaya dan hanya bisa mengatakan yang sebenarnya.
Pikiran Li Si Tong lebih tradisional. Dia mungkin tipe orang tua yang bersikeras bahwa anak-anak tidak boleh jatuh cinta sebelum ujian masuk perguruan tinggi, terutama…
Terutama, karena pihak lain bukan tipe pemuda yang patuh maupun bijaksana!
Dulunya, Xue Jiao adalah gadis yang bermasalah. Tidak mudah untuk mengubahnya seperti sekarang!
Li Si Tong takut, jika seseorang akan mengubahnya kembali ke perilaku buruknya, sehingga…
Sehingga jika keluarga pihak lain jauh lebih baik dibandingkan keluarga Cheng, Li Si Tong masih sangat enggan!
Dia tidak bisa mengatakan dengan seenaknya keburukan apa yang dimiliki Yi Tian Yu, sehingga dia hanya bisa menanyakan Xue Jiao——
“Mengapa kau pergi dengan anak laki-laki di malam hari?!”
Awalnya, Yi Da Fa siap untuk menjadi penonton, bagaimanapun juga, Xue Jiao adalah anak yang baik dan juga pintar, namun putranya mempunyai catatan kriminal, yaitu menyelinap keluar!
Tapi ketika Li Si Tong mengatakan itu, dia merasa tidak bahafia, “Mengapa putri Anda tidak bisa pergi dengan putra saya? Meskipun perilaku putra saya sedikit nakal, tapi dia mengetahui dengan jelas apa yang boleh dan tidak boleh dia lakukan. Apa yang baru saja Anda katakan itu jelas menunjukkan bahwa Anda tidak menghormati pendidikan berkualitas tinggi yang keluarga saya berikan kepada putra saya!”
Yi Da Fa menyipitkan matanya, wajahnya dipenuhi dengan amarah.
Ibu Yi menarik lengan suaminya dan ingin mengatakan—— kualitas pendidikan mereka tidak setinggi yang dikatakan suaminya.
Mereka hanyalah orang kaya baru… tidak mempunyai pendidikan berkualitas tinggi…
Yi Da Fa menoleh dan mengedipkan mata kepada istrinya. Ibu Yi segera mengerti.
Benar saja, Li Si Tong tersipu dan buru-buru berkata, “Tidak, bukan itu maksud saya. Saya hanya ingin Xue Jiao lebih waspada…”
“Waspada terhadap siapa?! Terhadap putra saya?” Yi Da Fa terus menatapnya.
Ini masih acara tahunan dan Yi Da Fa adalah tipe orang yang akan melindungi keluarganya tanpa pandang bulu. Selain itu, dia benar-benar jauh lebih kuat dibandingkan keluarga Cheng. Li Si Tong hanya bisa tergagap dan tidak tahu harus berkata apa.
Yi Da Fa tiba-tiba melembutkan suaranya——
“Ibu Xue Jiao, saya akan mengatakan yang sejujurnya kepada Anda. Saya sangat menghargai Xue Jiao. Dia cerdas, bijaksana, dan juga pintar. Putra saya belajar bersama dengannya dan masuk ke dalam peringkat 100 besar di angkatannya. Sebelumnya, ini tidak pernah terjadi di keluarga saya! Jadi, saya selalu memberi tahu putra saya bahwa seseorang harus membalas kebaikan orang lain dengan rasa terima kasih. Karena Siswa Gu Xue Jiao lapar, Tian Yu harus membawanya keluar untuk makan malam. Bagaimanapun juga, bagi Tian Yu, Xue Jiao tidak hanya sekadar—— teman sebangku, tapi juga—— seorang dermawan!”
Menggunakan tamparan dan diikuti dengan kata-kata manis, Li Si Tong langsung diyakinkan olehnya.
Mau tidak mau, Li Si Tong bertanya kepada dirinya sendiri apakah dia telah salah paham. Xue Jiao mengajari Yi Tian Yu dan nilai anak laki-laki itu meningkat. Sebagai ungkapan rasa terima kasihnya kepada Xue Jiao, dia menjaga putrinya.
Bukankah semua ini terjadi karena Xue Jiao lapar dan pergi makan dengan teman sebangkunya? Apa hanya dia sendiri yang membuat gunung dari sarang tikus?
Benar!
Bagaimana mungkin seorang anak yang sedang jatuh cinta bisa belajar dengan baik!
Dia langsung merasa bersalah dan memikirkan apa yang harus dia katakan? Apakah dia harus meminta maaf kepada mereka?
Tentu saja, Yi Da Fa berniat menjebak Li Si Tong dan membuat wanita itu merasa bahwa dia adalah pihak yang telah melakukan kesalahan, menganiaya anak dari pihak lain, dan membuat orang tua anak itu marah.
Li Si Tong yang merasa bersalah pasti akan malu karena dia terus mencegah Xue Jiao untuk berteman dengan Yi Tian Yu di masa depan.
Semua ini sudah diperhitungkan oleh Yi Da Fa!
Akan tetapi, Cheng Shuo segera menahan Li Si Tong.