Spending the Villain’s Money to Extend My Life [Bahasa Indonesia] - Chapter 166
- Home
- Spending the Villain’s Money to Extend My Life [Bahasa Indonesia]
- Chapter 166 - Kau Adalah Kelinci yang Sangat Dicintai Bulan. Kau Adalah Pohon Osmanthus yang Kukuh dan Menyenangkan. Kau adalah Kue Bulan yang Bulat dan Lezat (III)
“Apa yang bisa aku bantu, Nona Li?”
Gu Shu Shi menghentikan langkahnya.
Siluet licik itu langsung membeku.
Jelas, pihak lain merasa bahwa penyamarannya sudah cukup bagus. Dia tidak menyangka bahwa… Gu Shi Shi akan segera mengenalinya!
Li Yi Ru menggertakkan giginya dan akhirnya menurunkan kacamatanya dan mengangguk kepada Gu Shi Shi.
Dia tersipu malu.
Apa yang harus dia lakukan pada gadis itu…
Dia… dia tidak bisa memaksa dirinya untuk mengatakannya dengan keras!
Gu Shi Shi tidak perlu repot-repot untuk menunggu jawabannya. Dia berbalik dan pergi dari sana.
“Kau telah selesai bekerja. Mobilku ada di parkiran bawah. Mari kita mengobrol. Aku akan mengajakmu makan malam.”
Gu Shi Shi memberikannya “kesempatan untuk mencari tahu jawabannya sendiri.”
“Jika kau berada di posisiku dan mengajakku pergi, maukah kau pergi bersamaku?”
Li Yi Ru tersentak.
Hubungan mereka belum membaik.
Akan teapi, kartu ATM-nya telah dibekukkan dan dia dirumahkan tanpa diberikan pesangon dari kantornya. Ayahnya telah menyuruh bagin HRD untuk memproses pengunduran dirinya.
Akan tetapi, kemarin malam, ayahnya meminta pengacara datang untuk menyusun kontrak sewanya, kemudian ayahnya meminta dirinya untuk membayar uang sewa selama tiga bulan di muka dan membayar uang sewa selam satu bulan sebagai bentuk deposito sebesar $20.000. Atau, dia harus segera pindah.
$20.000. Ini artinya saldo di rekening bank-nya habis.
Adapun kartu kreditnya… bank telah memberi tahunya pagi ini bahwa limit di kartunya telah diturunkan!
Dia hanya bisa bersandar di dinding!
Dia bisa meminta bantuan pada teman-temannya, akan tetapi itu akan melukai harga dirinya…
Bisnis keluarganya sedang terancam dan akan mengguncang posisinya di lingkaran pertemanannya.
Kali ini, ayahnya sangat bertekad dan ibunya juga ada di pihak ayahnya. Bahkan, kakek dan kakak laki-laki yang selalu menyayanginya itu menyuruh dirinya untuk menjalin hubungan baik dengan Gu Shi Shi!
“Hm. Aku tidak mempunyai niatan buruk padamu. Sungguh!”
Saat ini, Li Yi Ru hanya mempunyai uang yang cukup untuk makan.
Dia pergi dengan teman-temannya untuk makan siang, kemudian dia berbelanja dengan mereka. Dengan menggertakkan gigi dan tersenyum pahit, dia menghabiskan $10.000.
Semua orang bertanya mengapa dia berhemat hari ini…
$10.000 itu, dia mungkin harus menjual beberapa sepatu AJ-nya… setelah sepatu itu terdaftar dan terjual selama beberapa hari, dia bisa melunasi hutang kartu kreditnya.
Sungguh… Dia tidak tahu apa lagi yang bisa dia lakukan!
“Aku hanya ingin mentraktirmu makan malam, lalu aku mengantarmu pulang.”
Ayahnya akan memberikannya $1.000 untuk makan bersama Gu Shi Shi dan $10.000 untuk pulang bersama Gu Shi Shi.
Li Yi Ru dengan keras memikirkan itu selama 2-3 hari dan mau tidak mau berpikir bahwa dia akan mencobanya hari ini.
Namun, dia merasa khawatir, jika dia akan bertemu dengan orang yang dia kenal di pusat perbelanjaan ini dan melihat bahwa dia menyukai Gu Shi Shi. Dan itu sebabnya dia datang dengan pakaian tertutup, lengkap dengan topi dan kacamata.
“Jika kau ikut denganku, aku akan memberikanmu hadiah. Beri tahu aku apa yang kau sukai! Jika kau mau makan malam denganku, aku bisa memberimu dompet AJ edisi terbatasku. Katakan saja apa yang kau inginkan!”
Li Yi Ru hendak menawarkan seluruh koleksinya.
Namun, satu-satunya imbalan yang dia dapatkan adalah punggung Gu Shi Shi.
“Aku tidak melakukan apa pun yang akan menjamin itu. Kau seharusnya mencari teman-temanmu.”kata Gu Shi Shi sambil menutup pintu kamar mandi tanpa melihat ke belakang.
Li Yi Ru membeku di tempat.
“Lalu, apa yang kau inginkan? Kau ingin aku membantumu? Untuk melawan Gu Wu Shuang? Tapi, itu…”
Itu tidak mungkin!
Dia tidak akan pernah mengkhianati temannya!
Bahkan sebelum dia bisa mengatakan itu dengan keras, dia mendengar suara Gu Shi Shi melalui pintu kamar mandi.
“Nona, kau telah mengikutiku selama setengah hari. Apa aku terlihat seperti orang yang mempunyai banyak waktu untuk bermain-main dengan kalian semua?”
Li Yi Ru memerah.
“Itu bukan setengah hari yang baik…”
Dia merasa malu, sehingga dia berjalan bolak-balik di depan studio seni.
Dan, sejujurnya… Gu Shi Shi telah mengatakan yang sebenarnya. Dia memang terlihat cukup sibuk.